Waskita Jual Tol Medan-Kualanamu ke Pengusaha Hong Kong, Segini Nilainya

Jual tol Medan-Kualanamu

TOPMETRO.NEWS – Jual tol Medan-Kualanamu oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR). Perusahaan itu menjual kepemilikan 30% saham di PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) dengan nilai transaksi Rp 824 miliar kepada perusahaan Hong Kong, Kings Ring Ltd.

JMKT merupakan badan usaha jalan tol pemegang konsesi ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan jual beli yang digelar di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat.

WTR diwakili Septiawan Andri Purwanto selaku direktur utama, sementara Kings Ring Ltd diwakili Fung Tat Sun Patrick selaku CEO dari Road King Expressway.

Hadir di sana President Director Waskita Destiawan Soewardjono.

 

Jual Tol Medan-Kualanamu Langkah Awal Divestasi

Destiawan menjelaskan transaksi divestasi ini merupakan langkah awal dari program divestasi 9 ruas tol yang direncanakan oleh Waskita tahun ini.

“Beberapa ruas lain masih dalam proses negosiasi dan dalam tahap studi oleh investor,” terang Destiawan dalam keterangan tertulis, Kamis (22/4/2021).

Dana segar yang diperoleh Waskita dari hasil divestasi akan dialokasikan untuk memenuhi kewajiban kepada kreditur, serta digunakan sebagai tambahan modal kerja dan investasi proyek infrastruktur lainnya.

Sementara itu, Kings Ring Ltd merupakan bagian dari grup usaha Road King Expressway (RKE).

RKE merupakan salah satu investor jalan tol dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di kawasan Asia Timur.

Ini bukan kali pertama Waskita menjalin kerjasama dengan RKE. Tahun 2019 silam, Waskita melepas 40% saham pada ruas Solo-Ngawi dan ruas Ngawi-Kertosono kepada Kings Key Ltd salah satu anak usaha RKE.

Sebagai informasi, JMKT didirikan pada tahun 2014 dan berhasil memenangkan lelang pengusahaan jalan tol Medan-Kualanamu- Tebing Tinggi yang ditetapkan pada 4 September 2014.

Sekadar diketahui, ruas sepanjang 61,7 km ini mulai beroperasi sejak tahun 2016.

Nilai investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan mencapai Rp 4,9 triliun.

BACA SELENGKAPNYA | Luhut Panjaitan: Tol Kualanamu-Parapat Cuma 1,5 Jam

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya proyek pembangunan jalan tol dari Bandara Kualanamu menuju kawasan wisata Parapat, Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara kini terus dikerjakan.

Rencananya akan dibuka akhir Desember 2021. Untuk itu, para pengguna jasa jalan tol, kini bersiap-siap untuk menikmati kemudahan akses jalan yang semakin menghemat waktu itu.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap akses jalan tol Tebing Tinggi-Serbelawan, Sumatera Utara, yang menghubungkan Kualanamu hingga ke Parapat, salah satu akses menuju Danau Toba, akan dapat meningkatkan ekonomi daerah sekitar.

“Kita harap pembangunan tol ini mampu mempercepat akses yang ada. Demi memutar perekonomian masyarakat,” kata Luhut saat melanjutkan peninjauan pembangunan fasilitas pendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba. Yakni ke proyek jalan tol Tebing Tinggi-Serbelawan, Sumatera Utara, Sabtu (13/2/2021).

reporter | jeremitaran
sumber/foto | detik/vibiznews

Related posts

Leave a Comment